Bergabunglah dengan Agustinus Wibowo dalam perjalanan tak terlupakan ke Lembah Kathmandu, jantung kebudayaan dan spiritual Nepal
Status tur: pendaftaran dibuka
Tanggal Tur: 25 Januari – 1 Februari 2025 (8 Hari 6 Malam)
Biaya Tur: Rp 25.900.000 Rp 24.500.000 (Early Bird)
Batas Akhir Pemesanan: 25 Desember 2024
Gaya Perjalanan: Eksplorasi budaya, Perjalanan santai
Jumlah Peserta: 8 – 15 pax
Nepal adalah bukan sekadar destinasi, melainkan perjalanan batin yang menyentuh. Nepal adalah tempat di mana alam berbicara dengan bahasa ketenangan, di mana gunung-gunung menjulang seolah menantang kita untuk berpikir lebih dalam tentang tujuan hidup.
Dalam Seri Perjalanan Titik Nol Nepal Batch 2, kami mengajak Anda untuk melampaui batas geografis dan memasuki ruang spiritual, budaya, dan introspektif. Perjalanan ini tidak hanya membuka mata Anda pada dunia luar, tetapi juga membuka jendela menuju diri Anda sendiri. Dengan konsep slow traveling, setiap langkah yang Anda ambil adalah undangan untuk merenung, menemukan keseimbangan, dan menyatu dengan alam serta kebudayaan Nepal.
Sebuah pengalaman mendalam, dipandu oleh penulis dan pengembara Agustinus Wibowo, membawa Anda menjelajahi lanskap abadi Lembah Kathmandu, menelusuri jejak-jejak warisan dunia, hingga merasakan ketenangan di kaki Himalaya yang agung. Ini juga merupakan perjalanan napak tilas dari buku karya Agustinus, Titik Nol, yang sebentar lagi akan ditayangkan serialnya di Netflix.
HIGHLIGHTS
Day 1 / 25 Januari / Jakarta – Kathmandu
Penerbangan dari Jakarta menuju Kathmandu dengan Singapore Airlines. Anda akan tiba di Kathmandu malam hari. Kita akan bermalam di Thamel, kawasan yang penuh kehidupan di pusat kota Kathmandu.
Day 2 / 26 Januari / Kathmandu
Setelah menikmati sarapan di hotel, kita akan memulai hari dengan tur berjalan santai dari Thamel menuju Durbar Square, pusat budaya dan sejarah Kathmandu. Setelah itu, kita akan mengunjungi situs bersejarah seperti Istana Hanuman Dhoka, Freak Street yang legendaris, dan Istana Kumari, rumah Dewi Hidup. Sore hari bebas untuk mengeksplorasi lebih lanjut atau bersantai di Thamel.
Day 3 / 27 Januari / Kathmandu
Kita meresapi kekayaan spiritual Kathmandu dengan kunjungan opsional ke Budhanilkantha, menyaksikan pendeta memandikan patung Dewa Wisnu dengan susu. Pagi hari, kita akan menuju Swayambhunath, kuil tertua di Kathmandu, dan kemudian ke Pashupatinath, salah satu kuil Hindu terpenting di Nepal dan merupakan situs warisan UNESCO, menyaksikan upacara kremasi di tepi Sungai Bagmati.
Day 4 / 28 Januari / Kathmandu – Patan – Nagarkot
Kita menuju Patan, salah satu dari tiga kota kerajaan di Lembah Kathmandu, mengikuti tur terpandu di Patan Durbar, melihat arsitektur Newari yang menakjubkan dan belajar tentang sejarahnya yang kaya. Setelah makan siang, kita melanjutkan perjalanan ke Nagarkot, desa yang terkenal dengan pemandangan matahari terbit dan terbenam di puncak Himalaya.
Day 5 / 29 Januari / Nagarkot – Bhaktapur
Pagi hari dimulai dengan sesi yoga dan meditasi, memberikan kesempatan untuk menyelaraskan tubuh dan pikiran dengan alam sekitar. Setelah itu, kita akan menikmati pemandangan Nagarkot yang menakjubkan. Kemudian, perjalanan berlanjut ke Bhaktapur, kota kuno yang terkenal dengan arsitektur dan budaya yang kaya. Waktu bebas di Bhaktapur memungkinkan Anda mengeksplorasi kota ini lebih dalam dan menikmati ketenangan.
Day 6 / 30 Januari / Bhaktapur
Hari ini didedikasikan untuk menjelajahi Bhaktapur. Tur terpandu akan membawa kita melalui jalan-jalan sempit dan bangunan bersejarah, termasuk Durbar Square, yang merupakan jantung kota tua ini. Setelah makan siang di restoran lokal, waktu bebas diberikan untuk berbelanja kerajinan tangan tradisional atau hanya menikmati suasana kota. Malam hari di Bhaktapur akan memberikan pengalaman budaya yang otentik.
Day 7 / 31 Januari / Bhaktapur – Kathmandu
Pagi hari dimulai dengan waktu bebas di Bhaktapur. Setelah makan siang, kita akan kembali ke Kathmandu untuk mengunjungi Boudhanath, stupa Buddha terbesar dan salah satu tempat paling suci di Nepal, sembari menikmati nuansa ibadah yang dinamis di kalangan umat Buddhis Tibet. Malam harinya kita menuju bandara untuk penerbangan ke Jakarta.
Day 8 / 1 Februari / Kathmandu – Jakarta
Penerbangan malam membawa kita kembali ke Jakarta, berakhirnya perjalanan yang mendalam dan penuh inspirasi. Tiba di Jakarta pada pagi hari, membawa pulang kenangan dan inspirasi dari pengalaman yang tak terlupakan di Nepal.
Harga Termasuk:
• Tiket pesawat internasional PP dengan Thai Airways atau Singapore Airlines (dengan harga ditanggung maksimal sebesar Rp 11.000.000)
• Akomodasi 6 malam di hotel bintang 3-4 di Kathmandu, Nagarkot, dan Bhaktapur
• Sarapan di hotel dan makan siang
• Penanganan dan transfer bandara
• Transportasi selama perjalanan sesuai itinerary
• Tiket masuk objek wisata sesuai itinerary
• Tips untuk sopir
• Pemandu lokal di Kathmandu, Patan, dan Bhaktapur
• Pendamping tur dari Indonesia
• Asuransi perjalanan
• Dokumentasi perjalanan
Harga Tidak Termasuk:
• Visa on Arrival (VOA) Nepal US$30
• Makan malam
• Pengeluaran pribadi
• Tips tambahan sukarela
Syarat Pembayaran:
Deposit (DP) sebesar Rp 2.500.000 bersifat non-refundable (tidak dapat dikembalikan), kecuali tur dibatalkan oleh Safarnam Journeys, karena jumlah peserta yang tidak mencukupi kuota minimum, atau karena keadaan yang tidak terduga (force majeure) di luar kendali kami (misalnya: penutupan perbatasan akibat pandemi/konflik/bencana alam/dll).
Sisa biaya harus dibayarkan pada batas akhir pemesanan atau ketika tur sudah penuh. Paket ini juga tersedia tanpa tiket pesawat internasional dengan harga terpisah.
Syarat & ketentuan lengkap (misalnya: kebijakan pembatalan) silakan klik di sini.
Agustinus Wibowo adalah seorang penulis dan fotografer perjalanan yang dikenal luas karena karya-karyanya yang inspiratif, seperti Selimut Debu, Garis Batas, Titik Nol, Jalan Panjang untuk Pulang, dan Kita dan Mereka. Buku-bukunya menggambarkan eksplorasi mendalam tentang budaya dan kehidupan manusia di berbagai pelosok dunia. Agustinus telah menjelajahi wilayah-wilayah terpencil seperti Afghanistan, Asia Tengah, Nepal, Pakistan, Mongolia, dan Papua Nugini, dengan fokus pada eksplorasi makna kehidupan dan kemanusiaan.
Buku Titik Nol karya Agustinus Wibowo adalah sebuah refleksi mendalam tentang makna perjalanan, baik secara fisik maupun spiritual, yang membawa pembaca ke dalam petualangan pribadi sang penulis di berbagai belahan dunia seperti Tibet, Nepal, India, Pakistan, dan Afghanistan. Melalui kisah-kisah ini, Agustinus tidak hanya mengisahkan perjalanannya menelusuri tempat-tempat asing, tetapi juga percakapannya yang mengharukan dengan sang ibunda menjelang ajal, yang memaksanya untuk merenungkan arti rumah, identitas, dan tujuan hidup. Buku ini menyajikan narasi yang penuh emosi dan kontemplatif, mengajak pembaca untuk memahami bagaimana setiap langkah dalam perjalanan adalah bagian dari pencarian jati diri. Titik Nol akan segera hadir dalam bentuk serial di Netflix, membawa cerita-cerita inspiratif ini ke layar kaca dengan visual yang menawan.