NURALWALA X SAFARNAM JOURNEYS
Perjalanan spiritual yang mendalam di negeri India, menapaki jejak para wali, meresapi kisah cinta dan kebijaksanaan yang abadi, dipandu oleh praktisi Sufi terpercaya
Status tur: UNPUBLISHED TOUR
Tanggal Tur: 14 – 21 Februari 2025 (8 Hari 6 Malam)
Biaya Tur: Rp 26.500.000
Deposit: Rp2.500.000
Batas Akhir Pemesanan: 15 Januari 2025
Gaya Perjalanan: Perjalanan Spiritual; Eksplorasi Budaya dan Sejarah
Jumlah Peserta: 10 – 20 pax
Dalam jejak para wali, tersimpan kisah yang melintasi zaman—kisah cinta, kedamaian, dan pengabdian. Melalui perjalanan ini, kita akan menelusuri napak tilas para sufi di tanah Hindustan, mengunjungi dargah-dargah suci yang menjadi saksi bisu lahirnya harmoni dalam keragaman.
Dari gemuruh qawwali di Hazrat Nizamuddin Dargah, ketenangan abadi di makam Khwaja Moinuddin Chishti di Ajmer Sharif, hingga kemegahan peninggalan arsitektur Mughal seperti Taj Mahal dan Fatehpur Sikri, perjalanan ini adalah sebuah perayaan spiritualitas dan warisan sejarah yang menyatukan jiwa-jiwa yang mencari makna terdalam kehidupan.
Bersama Safarnam Journeys dan Nuralwala (Pusat Kajian Akhlak & Tasawuf), mari melangkah lebih dekat ke inti kebijaksanaan Sufi di tanah penuh keajaiban ini.
HIGHLIGHTS
1. Ziarah Spiritual dan Pembelajaran Tentang Sufi
Mengunjungi tempat-tempat suci seperti Hazrat Nizamuddin Dargah dan Ajmer Sharif untuk memahami filsafat dan ajaran sufi yang penuh cinta dan kebijaksanaan, sembari merenungi maknanya dalam kehidupan modern.
2. Pengalaman yang Menginspirasi dan Mengubah Hidup
Rasakan transformasi batin melalui lantunan qawwali, refleksi spiritual, dan interaksi budaya yang mendalam, menjadikan perjalanan ini lebih dari sekadar wisata.
3. Wisata Budaya dan Sejarah yang Memikat
Jelajahi ikon-ikon warisan Mughal seperti Taj Mahal dan Fatehpur Sikri, yang memadukan keindahan arsitektur dengan kisah-kisah inspiratif dari masa lalu.
4. Dipandu oleh Praktisi Sufi yang Berpengalaman
Dengan kolaborasi Nuralwala dan Safarnam Journeys, perjalanan ini akan dipandu oleh praktisi sufi dan pencerita yang memahami kedalaman tradisi sufi, memberikan wawasan dan cerita yang memperkaya pengalaman spiritual Anda.
5. Kenyamanan Perjalanan yang Terjamin
Nikmati perjalanan dengan akomodasi di hotel bintang 4 pilihan dan layanan transportasi terbaik, sehingga Anda dapat merasakan kenyamanan di setiap langkah perjalanan.
Hari 1: Jum’at, 14 Februari 2025 | Jakarta – New Delhi
Petualangan dimulai dengan penerbangan langsung dari Jakarta menuju New Delhi dan tiba pada malam hari. Kita akan beristirahat di hotel untuk mempersiapkan perjalanan ziarah kita keesokan harinya.
Hari 2: Sabtu, 15 Februari 2025 | Wisata Spiritualitas Delhi
Hari ini, kita mengunjungi Hazrat Nizamuddin Dargah, makam sufi besar Khwaja Nizamuddin Auliya, yang juga dikenal sebagai tempat lantunan qawwali yang magis di malam hari. Perjalanan berlanjut ke Makam Humayun, sebuah situs bersejarah yang menjadi inspirasi bagi arsitektur Taj Mahal.
Kita juga mengunjungi Makam Hazrat Inayat Khan di kawasan Nizamuddin, tempat yang menawarkan kedamaian di tengah kesibukan kota. Hazrat Inayat Khan adalah musisi India yang membawa misi harmoni antara Timur dan Barat. Setelah istirahat di hotel pada siang hari, kita kembali ke Hazrat Nizamuddin Dargah di malam hari untuk menikmati sesi qawwali yang menyentuh jiwa. Perjalanan hari ini ditutup dengan makan malam dan bermalam di hotel.
Hari 3: Minggu, 16 Februari 2025 | Wisata Sejarah Spiritual
Pagi ini, kita mengunjungi Jama Masjid, masjid megah yang dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan di abad ke-17. Sebagai masjid terbesar di India pada masanya, Jama Masjid menjadi simbol kekuatan Islam dan memainkan peran penting dalam sejarah kolonial serta spiritualitas Mughal.
Setelah itu, kita berjalan menyusuri Chandni Chowk, salah satu pasar tertua dan tersibuk di Delhi. Pasar ini menawarkan suasana khas yang penuh warna dengan jejak sejarah yang terhubung dengan Red Fort, benteng megah yang dirancang oleh putri Shah Jahan, Jahanara. Kita juga mengunjungi Masjid Fatehpuri, sebuah masjid bersejarah dari abad ke-17 yang berdiri di ujung barat Chandni Chowk.
Sore harinya, kita melanjutkan ke Dargah Hazrat Nasruddin Chiragh Delhi, tempat peristirahatan sufi besar Nasiruddin Mahmud Chirag-Dehlavi. Sebagai murid dan penerus Khwaja Nizamuddin Auliya, beliau adalah sosok penting dalam tarekat Chishtiyah. Gelarnya “Roshan Chirag-e-Delhi” yang berarti “Lampu yang Menerangi Delhi” mencerminkan pengaruhnya yang mendalam.
Hari 4: Senin, 17 Februari 2025 | Agra via Sikandra
Kita meninggalkan Delhi menuju Agra, dengan perjalanan darat selama sekitar empat jam. Dalam perjalanan, kita singgah di Sikandra, lokasi makam Kaisar Mughal Akbar yang agung, yang arsitekturnya mencerminkan kemegahan seni Mughal.
Setibanya di Agra, kita mengunjungi Taj Mahal, mahakarya dunia yang dibangun oleh Shah Jahan untuk mengenang istrinya, Mumtaz Mahal. Taj Mahal, yang sering disebut sebagai “permata seni Islam di India”, diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1983.
Hari 5: Selasa, 18 Februari 2025 | Ajmer via Fatehpur Sikri
Meninggalkan Agra, kita memulai perjalanan menuju Ajmer dan singgah di Fatehpur Sikri, bekas ibu kota Kaisar Mughal Akbar yang megah. Di sini, kita mengunjungi Benteng & Istana Sikri, Buland Darwaza yang megah, serta makam marmer putih suci Salim Chishti, seorang wali sufi besar yang konon memberikan doa untuk kelahiran putra Akbar.
Setibanya di Ajmer, kita check-in di hotel dan beristirahat sejenak sebelum mengunjungi Dargah Khwaja Moinuddin Chishti, yang juga dikenal sebagai Ajmer Sharif. Makam sufi besar ini menjadi tujuan ziarah penting bagi umat dari berbagai latar belakang. Kompleks dargah ini mencakup Nizam Gate, Shahjahani Gate yang dibangun oleh Shah Jahan, serta Buland Darwaza yang dihiasi bendera Urs saat perayaan besar. Selain menjadi pusat spiritualitas, dargah ini juga dikelola secara profesional untuk mendukung kegiatan amal.
Hari 6: Rabu, 19 Februari 2025 | Ajmer ke Jaipur
Kita meninggalkan Ajmer menuju Jaipur, ibu kota Rajasthan, dengan perjalanan darat sekitar tiga jam. Setibanya di Jaipur, kita mengunjungi Amer Fort, benteng megah yang dibangun dari marmer putih dan batu pasir merah. Pemandangan benteng yang memantul di atas Danau Maota di depannya menciptakan ilusi yang menakjubkan dan memukau.
Selanjutnya, kita menjelajahi Jantar Mantar, observatorium astronomi terbesar di India yang dibangun oleh Maharaja Sawai Jai Singh, serta Hawa Mahal atau Istana Angin, yang dirancang untuk para wanita kerajaan agar dapat menyaksikan prosesi tanpa terlihat.
Hari 7: Kamis, 20 Februari 2025 | Jaipur ke Bandara Delhi
Setelah sarapan, kita meninggalkan Jaipur dan melakukan perjalanan darat menuju Delhi. Dalam perjalanan, kita menikmati makan siang dan meluangkan waktu untuk berbelanja di Khan Market dan Connaught Place, dua kawasan populer yang menawarkan suasana dinamis, butik eksklusif, dan pilihan kuliner khas.
Di penghujung hari, kita menikmati makan malam bersama sebelum menuju bandara untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Indonesia.
Hari 8: Jum’at, 21 Februari 2025 | Tiba di Jakarta
Perjalanan spiritual dan budaya yang penuh makna ini mencapai akhirnya saat kita tiba di Jakarta. Dengan membawa kenangan indah, pelajaran berharga, dan pengalaman mendalam dari tanah Hindustan, semoga perjalanan ini tidak hanya memperkaya jiwa tetapi juga memberikan perspektif baru dalam kehidupan. Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan ini, sampai bertemu di petualangan berikutnya.
Perjalanan ini dirancang untuk peserta dengan kondisi kesehatan yang baik dan mampu mengikuti jadwal yang cukup padat. Namun, kami tidak menyarankan untuk anak kecil atau lansia dengan keterbatasan mobilitas karena beberapa lokasi memerlukan berjalan kaki.
Kami menyediakan hotel bintang 4 yang nyaman dan strategis untuk memastikan Anda dapat beristirahat dengan baik selama perjalanan.
Ya, perjalanan ini mencakup sarapan, makan siang, dan makan malam sesuai jadwal. Kami juga berusaha menyediakan pilihan makanan halal atau vegetarian, sesuai kebutuhan peserta.
Ya, waktu untuk belanja telah dijadwalkan di Khan Market dan Connaught Place di Delhi, tempat Anda dapat menemukan berbagai suvenir, pakaian, dan barang-barang khas India.
Kami menyediakan transportasi darat terbaik dengan kendaraan ber-AC yang nyaman untuk memastikan perjalanan antar kota berjalan lancar dan aman.
Ketentuan pembatalan dan pengembalian dana mengikuti kebijakan yang tercantum dalam syarat dan ketentuan Safarnam Journeys. Silakan hubungi tim kami ntuk informasi lebih lanjut.
Ya, kami telah merancang perjalanan ini dengan memperhatikan keamanan peserta, termasuk panduan lokal yang berpengalaman dan rute yang aman.
Termasuk dalam Biaya Perjalanan:
Tidak Termasuk dalam Biaya Perjalanan:
Syarat Pembayaran:
Deposit (DP) sebesar Rp 2.500.000 bersifat non-refundable (tidak dapat dikembalikan), kecuali tur dibatalkan oleh Safarnam Journeys, karena jumlah peserta yang tidak mencukupi kuota minimum, atau karena keadaan yang tidak terduga (force majeure) di luar kendali kami (misalnya: penutupan perbatasan akibat pandemi/konflik/bencana alam/dll).
Sisa biaya harus dibayarkan pada batas akhir pemesanan atau ketika tur sudah penuh. Paket ini juga tersedia tanpa tiket pesawat internasional dengan harga terpisah.
Syarat & ketentuan lengkap (misalnya: kebijakan pembatalan) silakan klik di sini.
Syed Hyderali Shehzad adalah seorang pengikut tarekat Sufi Uwaysi dengan pengetahuan dan pengalaman luas di bidang tasawuf, khususnya di kawasan anak benua India. Beliau berasal dari Srinagar, Kashmir, dan fasih berbahasa Indonesia. Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur Lazuardi Global Compassionate School, setelah sebelumnya pernah menjadi Principal dan Senior Manager di International Islamic University Malaysia.
Agustinus Wibowo adalah seorang penulis dan fotografer perjalanan yang dikenal luas karena karya-karyanya yang inspiratif, seperti Selimut Debu, Garis Batas, Titik Nol, Jalan Panjang untuk Pulang, dan Kita dan Mereka. Buku-bukunya menggambarkan eksplorasi mendalam tentang budaya dan kehidupan manusia di berbagai pelosok dunia. Agustinus telah menjelajahi wilayah-wilayah terpencil seperti Afghanistan, Asia Tengah, Nepal, Pakistan, Mongolia, dan Papua Nugini, dengan fokus pada eksplorasi makna kehidupan dan kemanusiaan.